Lowongan Supervisor Teknik Sipil di PT Iseinko Farma Industri

Deskripsi Pekerjaan

Kualifikasi :

Pendidikan minimal SMK Teknik Sipil/Arsitek/Interior Desainer

Memiliki pengalaman kerja pada perusahaan interior estimator minimal 2 (dua) tahun

Memiliki pengalaman membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan membuat Analisa Harga, penyusuan Time-Schedule,

Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP), meliputi menghitung Quantity Material dan Upah tenaga kerja, dan Penawaran Harga

Menguasai spesifikasi material, harga material, dan mengikuti perkembangan interior dan arsitektur

Mampu mengoprasikan software auto CAD, SKETCHUP, Photoshop atau Ms Excel (Ms. Office)

Memiliki kemampuan negosiasi dengan Sub-Contractor atau Mandor

Lokasi Penempatan : Gading Serpong, Kabupaten Tangerang

Tugas dan tanggung jawab :

Membuat Perhitungan Rencana Anggaran (RAB) Proyek sesuai denah / design yg diberikan

Memastikan penggunaan material sesuai standart dan dengan ukuran efisien

Membuat analisa harga satuan kepada pihak management (RAB + RAP)

Laporan estimasi anggaran kepada pihak management

Update data vendor dan supplier setiap saat agar bisa memberikan subcon yang competent dan effective untuk setiap proyek yang berjalan.

Mengontrol agar purchase order kepada pihak vendor sesuai dengan budget yang ditentukan

Membuat Perhitungan Harga Upah Kerja (Progress Kerja).

Membuat Time Schedule dan Kurva-S, sebagai Acuan Waktu

Pelaksanaan Pekerjaan yang berguna sebagai kontrol Waktu dan Progress dari setiap Item Pekerjaan pada sebuah Proyek.

Ikut membantu dalam Menyusun Berkas Penawaran Harga Borongan, yang biasanya dibuat untuk Owner (Pemilik Proyek) dan Lelang Tender Proyek Swasta atau Pemerintah.

Memberikan Data Informasi pada bagian Pembelian (Purchasing), untuk membeli Bahan dan Barang Kebutuhan Proyek di lapangan, baik itu Jumlah (quantity), Jenis, Merk, dan Spesifikasi Barang yang hendak dibeli.

Melakukan Kontrol terhadap Pemakaian Bahan yang dilakukan di lapangan (Proyek), apakah sesuai dengan Perhitungan Semula atau tidak.

Memeriksa apabila ada Terjadi Selisih dan mencari penyebabnya. Apabila ada keborosan Pemakaian Bahan, sebaiknya ditindaklanjuti.

Membuat Berkas Penagihan

Termin Pembayaran (termyn), yang biasanya berbentuk Laporan Progress Kerja. Penagihan Termyn Bisa dibuat berdasarkan Persentase Proyek yang Selesai.

Melakukan opname pekerjaan tukang.